Rabu, 13 Desember 2017

OLAHRAGA TERJUN PAYUNG


Di dalam dunia kemiliteran istilah terjun payung dikenal dengan High Attitude Low Opening atau yang disingkat HALO dan High Attitude High Opening yang disingkat HAHO. Dalam dunia militer pelaksanaan terjun  payung menggunakan alalat canggih seperti masker kacamata infra merah dan masker oksigen. Aktivitas terjun payung dilakukan pada ketinggian 10.000 feet (kaki). Para penerjun payung dalam militeer akan membuka parasut serendah mungkin yang berguna seperti burung yang turun dari ketinggan di udara agar radar dari pihak musuh tidak dapat mendeteksi para penerjun tersebut.
Begitu pula dengan para para penerjun profesional (bukan militer), para penerjun terjun  memiliki cara dan gaya tersendiri dalam melakukan penerjunan, salah satu cara para penerjun melakukan penerjunan denga BASE yang dilakukan bukan dari pesawat seperti pada umumnya melainkan penerjunan dilakukan di permukaan yang tinggi seperti jembata, menara, tebing atau tebing, dan gedung. Dengan melakukan di bukan tempat yang umum mereka memiliki rasa sensasional , hingga dinamakan BASE, yang meerupakan singkatan dari Building (gedung), Antennas (menara), Spans (jembatan, dan Earth (Bukit). 
Terdapat 3 poin penilaian olahraga terjun patung ini, seperti:
1 Ketepatan mendarat
2 Kerjasama  di udara, dan
3 Kerjasama Antar kanopi
Dari seitap point memiliki tingkat kesulitan yang beragam
Dalam olahraga terjun payung memiliki peralatan yang sering digunakan dalam terjun payung ini, antara lain; Harness, Container, Parasut cadangan, Goggles, Altimeter, Kanopi, Helm, dan Jumpshoot. 

Dan untuk penerjunan yang dilakukan diatas objek terbang pertama kali dilakukan pada tahun 1797. Orang yang pertama kali melakukan penerjunan diatas objek terbang ialah Andre Jacques Garnerin di Paris, Perancis. Ia melakukan penerjunan dari objek sebuah balon udara. Dan ada pula catatan pada tahun 1919, Leslie Irvin dapat menyelamatkan diri dari maut dengan terjun dari tragedi pesawat di Inggris, semenjak selamatnya dari maut Leslie Irvin mengembangankan dan menyempurnakan sistem dan teknologi dari parasutSementara untuk penerjunan yang dilakukan di atas objek terbang, pertama kalinya dilakukan pada 1797 oleh Andre Jacques Garnerin di Paris, Perancis. Andre melakukan terjun dari sebuah balon udara. Ada pula sebuah catatan, pada 1919, Leslie Irvin menyelamatkan diri dari maut dengan cara terjun dari pesawat yang celaka di Inggris. Semenjak tragedi kecelakaan tersebut, Leslie Irvin mengembangkan serta menyempurnakan teknologi dan sistem parasut.
Jenis-Jenis Terjun Payung

ada 6 macam jenis terjun payung antara lain; formasi kanopi, gaya terjun bebas, terbang bebas, salto, salto tandem, dan skysurfing. Dan dalam setiap istilah dari berbagai macam gaya tersebut memiliki karakteristik tersendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar